Gagasan.

Tes Keperawanan Calon TNI Deskriminatif & Melecehkan

POSTED : 18 May 2015 | CATEGORY : Gagasan | TAGS:

Dalam wawancara di studio Metro TV pada Minggu 17 Mei, Irine Roba menyatakan bahwa tes keperawanan yang digunakan TNI dalam seleksi calon anggotanya adalah deskriminatif dan tidak manusiawi.

“Tidak ada dasar ilmiah yang menunjukkan hubungan antara perawan dan moralitas seseorang, apalagi hubungannya dengan Sapta Marga TNI. Ada aspek lebih ilmiah yang bisa dipakai TNI, seperti neuroscience, yang biasa dipakai oleh militer di negara maju dalam seleksi calon anggota,” kata Irine Roba.

Menurut Irine, instrumen seleksi dengan mempertimbangkan susunan saraf otak calon prajurit jauh lebih penting. Itu lebih objektif dalam mempertimbangkan calon prajurit TNI karena terkait watak dasar yang  diperlukan, yakni kewaspadaan, ketelitian, kecepatan, dan kesetiaan yang merupakan syarat utama dalam mengaktualisasi sapta marga,” tegasnya.

Dari delapan kewajiban TNI itu, ada poin wajib menghormati perempuanm. “Justru tes keperawanan tidak menghormati perempuan,” kata Irine.