Berita ini diambil dari portal Malut Post, 12 Juni 2015
Irisan kecil ikan tuna segar dilumuri garam dan lemon berpadu rajangan kasar daun balakama, tumis bawang merah, dan cabe rawit, lalu dicampur dengan sedikit minyak kelapa. Sebagai penutup, kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar ditaburkan di atas potongan ikan tuna itu. Inilah menu Gohu ikan yang mendapat banyak perhatian pengunjung festival kuliner “Taste of Amsterdam” di Belanda pada 4-7 Juni.
Festival “Taste of Amsterdam” adalah agenda rutin tahunan pemerintah ibu kota Belanda, yang menyajikan beragam menu masakan dari berbagai negara. Tim KBRI mengusung tema “Wonderful Taste of Indonesia”. Beragam menu khas nusantara dihadirkan antara lain gohu ikan (Ternate), nasi goreng seafood lado ijo (Sumbar), lumpia lalampa (Sulut), dan Laksa Betawi.
Irine Yusiana Roba, anggota Komisi I DPR RI dari dapil Maluku Utara, berkesempatan hadir dalam festival tersebut yang bersamaan dengan kunjungan kerja ke Belanda. Srikandi PDI Perjuangan Malut ini sangat bangga dengan membludaknya minat pengunjung untuk merasakan olahan segar Gohu Ikan Ternate.
“Memperkenalkan cita rasa nusantara bagian dari strategi diplomasi kebudayaan. Dengan diplomasi kuliner ini diharapkan menarik wisatawan, pelaku usaha, peneliti dan kelompok masyarakat lainnya, untuk lebih mengenal kekayaan budaya dan masyarkat Indonesia,” kata Irine.
Ketika hubungan tersebut terjalin, maka akan tercipta interaksi global yang sehat, hingga adagium ikut melaksanakan ketertiban dunia dapat kita capai. “Salah satunya melalui strategi diplomasi kuliner ini,” kata Irine.
Irine Yusiana Roba saat berbincang dengan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi di Belanda. Foto: Malut Post.
Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Belanda, Irine juga menyampaikan penghargaan atas kerja keras Kemenlu melakukan kerja-kerja diplomasi kebudayaan. Lewat pengenalan cita rasa nusantara, diharapkan melahirkan respon positif masyarakat dunia terhadap Indonesia. Selama empat hari di festival of Amsterdam, paviliun Indonesia menggelar beberapa kegiatan antara lain icip-icip (food testing) dan demo masak yang kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada para pengunjung.